Menteri Amran Komitmen Awasi Percepatan Luas Tambah Tanam dan Serap Gabah Petani

By Admin

Foto/Net  

nusakini.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman gelar Rapat Koordinasi Gabungan (Rakorgab) untuk menggenjot kembali peningkatan LTT (Luas Tambah Tanam) dan Sergab (Serap Gabah) petani periode April – September 2017.

“Ada penurunan sedikit pada bulan April dari yang ditargetkan, sehingga kedepan perlu dipacu pada bulan Mei – September 2017,” ujar Mentan saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Gabungan, di Auditorium Kementerian Pertanian, Rabu (3/5/2017).

Mentan menyebutkan penurunan capaian LTT pada periode April – September 2017 diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor cuaca dan faktor kelelahan akibat tingginya capaian LTT pada periode Oktober – Maret.

“ Namun sebenarnya tahun ini bukan terjadi penurunan, hanya tidak mencapai target, April tahun lalu 1 Juta Ha, sedangkan untuk April tahun ini 1,27 Juta ha,” jelas Mentan.

Seperti diketahui selama 1,5 tahun Indonesia tidak mengalami gejolak stok dan harga beras. Hal ini disebabkan oleh komitmen yang kuat dari Kementerian Pertanian untuk mencapai target LTT pada periode bulan Juli – September yaitu minimal 1 juta ha/bulan, sehingga nantinya pada masa rawan bulan Desember – Februari musim paceklik dapat dihindari.

“ Target itu harus mutlak dilakukan, sehingga saya pastikan paceklik dan kenaikan harga tidak akan terjadi,” tegas Mentan

Mentan menambahkan kekurangan penambahan LTT pada bulan April harus segera dikejar pada bulan Mei – September. Sehingga apabila target 5 bulan kedepan dapat tercapai dapat dipastikan hingga 2019 tidak terjadi impor. “ Saat ini Stok kita di Bulog telah mencapai 2,2 Juta ton, ini sangat aman, “ tegas Mentan

Kementerian Pertanian menargetkan LTT sampai Bulan September 7 Juta ha, sementara untuk serapan gabah 20.000 per hari, untuk hari ini dilaporkan sekitar 17.000 ton.

“Dengan tambahan luas tambah tanam produksi beras sekitar 75 juta ton dapat segera di realisasikan, “ kata Mentan.

Mentan menambahkan keberhasilan yang dicapai saat ini adalah sinergi dan kerjasama dari seluruh pihak, TNI, BULOG, Kemendag dan Kemensos.

“ Hal ini tidak akan terjadi apabila tidak ada dukungan dari mereka yang hadir saat ini, “ ujar Mentan.(p/mk)